Sehelai Daun
Sehelai Daun
Sehelai daun yang berguguran
Memberikan sebuah inspirasi berharga
Kepada seorang penulis lagu
Beliau memperumpamakan umur manusia
Seperti daun2 di pohon
Masa demi masa daun berguguran satu persatu
Samada
ditiup angina atau kering
Begitu juga dengan umur
Bila waktu bertambah
Beerti umur yang tinggal makin berkurangan
Semakain umur meningkat
Semakin
itu pula kita menghampiri
ke suatu alam yang lain
Alam itu sentiasa menanti…melambai2
Tapi apakah kita selalu memikirkan alam itu?
Mungkin kita jarang memikirkannya
Dan
kita selalu menghindari diri
Dari orang yang sedang menceritakan tentangnya
Kerana kita takut
Jika telah sampai ke alam sana
Jangan kau bermimpi untuk kembali ke dunia
Peluang di sini hanya sekali
Tidak dua
tidak tiga
Kerana itu beringatlah!
Jangan tertipu dengan keindahan dunia
Ia terlalu menggoda…memperdaya
Bagi orang2 salih
Di sini tempat bersusah payah untuk bercucuk tanam
Juga tempat untuk menguruskan diri
dengan
baik
Segala tegahan dijauhi
Setiap suruhan ditaati
Di alam sana tiba masa untuk menuai
dan bersenang lenang
Di atas sana ada sepohon pokok
Di pokok itu tergantung banyak daun2
Tiap2 daun mewakili setiap seorang manusia
Bila
ajalnya telah tiba daun ini akan berguguran
Maka Israfil akan mendatangi orang yang dimaksudkan
Untuk mengambil nyawanya
Akhirkata…jika kau melihat daun sedang berguguran
Ingatlah segera akan umurmu
Ingatlah akan Tuhanmu
Mintalah
ampun akan dosa2mu
Bersangka baik dengan Tuhanmu.
Tanah, angin, air dan api
Air dan api
tanah dan angin
empat unsur alam
Suatu keperluan sejati
Empat sekawan
Ciptaan unik Tuhan
Jika tanpanya
Tak mungkin ada hidupan
Lihat di air
kapal2 belayar
Didorong oleh angina
Mudahkan perjalanan
Di langit ada api
Sumbernya matahari
Cahaya menyirami
menerangi bumi
Tumbuhan menghijau
Di tanah yang subur
Setelah basah disirami
Hujan yang dingin dan suci
Air dan api
Tanah dan angina
kau guna setiap hari
Panas dan dingin selalu dikeluhkan
Tapi kau sendiri yang
mencemari