Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Agama Islam (dengan mematuhi
) hukum- hakamnya, dan janganlah kamu menurut jejak langkah syaitan, sesungguhnya syaitan itu musuh bagi kamu yang terang
lagi nyata.
* Dalam riwayat Ibnu Abbas, disebutkan bahwa ayat tersebut turun kepada Abdullah b. Salam
dan para sahabat, iaitu ketika mereka telah beriman dengan Nabi Muhammad dan beriman kepada syariatnya tetapi dalam masa yang
sama masih mengamalkan syariat musa. Mereka masih tetap mengagungkan hari Sabtu dan tidak mahu memakan daging unta serta minum
susunya sedangkan mereka telah memeluk IslamMaka kaum muslimin membantah perbuatan mereka. Kaum muslimin berkata; Sesungguhnya
kami merasa kuat dengan memakan unta dan minum susunya. Mereka menjawab; Sesungguhnya kitab Taurat itu adalah kitab Allah,
maka biarkanlah kami mengamalkan isi kitab itu.
|